Tuesday, July 25, 2017

Inilah Rinduku

Rindu singgah di hati meberikan perasaan yang membuncah dan meninggalkan rasa sesak yang mendalam
Kemudian aku bertanya, “Kapan kita kan berjaya?”
Mungkin rinduku pada dunia yang tentram dan berkeadilan telah menyeruak
Aku bertanya pada Abu Bakar “Apa yang diberikan oleh Rasulullah hingga kau begitu percaya padanya?”
Aku bertanya pada Zaghanos Pasha “Apa yang dipersembahkan Mehmed padamu hingga kau mau membersamainya?
Konstantinopel saksinya
Dan aku bertanya pada mereka semua tentang apa kita semua?

Aku mengalihkan diri dan bertanya pada mimpi “Apakah kau mau menjabarkan pada dunia sehingga kita semua tersadar atasnya?”
Maka saksikanlah bahwa mimpiku telah kutanam dalam di dasar neraka
Mimpiku kini bukanlah lagi mimpiku
Mimpiku adalah mimpi peradaban

Maka inilah rinduku yang melambung tingga hingga mampu melawan gravitasi
Dan inilah rinduku yang berjalan dengan perlahan menyusuri barisan-barisan manusia
Asa mungkin berjalan diantaranya
Cinta membersamainya
Dan ada pula putus asa

Ya inilah Rinduku
Sehingga aku berjalan menyaksikan realita
Aku melihatnya dia yang tak mampu membaca
Atau tentang mereka yang tetap tersenyum dalam derita

Aku kembali bertanya pada Hatta “Apa yang kau pikirkan dulu tentang Indonesia?”
Hatta dulu kau pernah berkata bahwa Indonesia adalah negara yang mendayung diantara dua karang
Bukan mengarah pada karang Kapitalis
Apalagi mengarah pada karang Komunis
Maka sekarang bagaimana kondisi bangsamu?

Dari dalam jiwa aku berkata
Aku Rindu
Dari kesakitan aku berkata
Aku Rindu

Dan aku ingin berbagi pada kalian semua
Tentang Rindu ku ini
Rindu pada kejayaan
Dan mampu berdiri tanpa ketakutan
Sekali lagi aku berkata inilah Rinduku!


0 comments:

Post a Comment