Tuesday, October 25, 2016

Lirik Keji


Aku bernapas diantara kata kata yang terlarut di dalam udara

Mereka beranggapan bahwa lirik lirik yang kami utarakan adalah lirik yang keji

Padahal kami hanya bersuara menurut undang-undang yang disediakan oleh negara

Mungkin kita dihinakan oleh dunia yang entah berapa kali mencaci maki

Yaaa.

Hanya ini yang kami berikan untuk jeritan-jeritan yang kami dengar di malam hari yang gelap

Tak banyak penerangan yang bisa dilihat di malam yang kelam

Mungkin karena ini malam, sebab itulah suara mereka tak di dengar

Di banding dengan orang-orang yang akan semakin kaya karena pembangunan di tujukan untuk mereka

Mungkin karena ini malam, sebab itulah mereka tak di sadari

Karena yang mendengar mungkin sudah terlelap karena sibuk melayani pemilik saham ketika siang hari

Kemudian mereka hanya berkata
"Kami hanyalah alas kaki"

Kemudian kami menyadari karena kami masih terbangun di malam hari

Dan kami berkata apa yang mereka katakan

Dan kita tau akhirnya

Kami melahirkan lirik-lirik keji

- Jl. Perhubungan, Jakarta Timur
25 Oktober 2016

0 comments:

Post a Comment