Saturday, July 11, 2015

Untuk mu..


Akhirnya perdebatan itu terjadi. Banyak rasa maaf yang memenuhi hatiku. Aku kembali mepertanyakan. Kenapa hal duniawi bisa menjadikan pertengkaran diantara kita?


Hatiku dipenuhi rasa bersalah. Karena sebaiknya aku diam bungkam tanpa suara. Begitu hinanyan aku mempertentangkanmu. Yang aku tau sekali surga terbentang dibawah kakimu.

Tapi aku mempertanyakan. Kenapa hal duniawi bisa mempertentangkan kita? Sedangkan akhirat seringkali kau ulang-ulang.

Maafkan aku menjadi anak yang tak sempurna. Yang tak selalu bisa menjadi anak yang bisa kau banggakan.

Ummi..
Aku memang tak sempurna
Tapi aku ingin cinta kita menjadi sempurna

-Dengan rasa bersalah, anakmu

0 comments:

Post a Comment