Tuesday, September 30, 2014

Menikmati dan berarti

Tenggelam dalam suasan maghrib yang syahdu dan sangat berarti
Lirih-lirih suara manusia masih terdengar meramai
 Kemudian seorang manusia yang tak memiliki kelebihan duduk sendiri menikmati hari
 Sambil berpikir apakah dia benar-benar memiliki arti
Karena seringakali ia beranggapan bahwa dirinya benar-benar tak ada manfaat bagi negri ini
 Apa yang bisa dia berbuat menghadapai negri yang sulit sekali untuk diperbaiki
Dia hanya berkeinginan untuk merasakan lingkungan yang madani, seperti yang diharapkan nya sejak dini
 Seringkali dia ingin berlari menjauh sendiri. Menikmati syahdu kenikmatan ketenangan dalam sepi
Dibalik senyuman yang kadang tak berarti
 Dia mengakui bahwa dirinya memang takut menghadapi berbagai rintangan silih berganti
Dia mengakui bahwa hatinya belum kuat untuk keihlasan yang murni
Dia mengakui bahwa tak ada yang sempurna dari kepribadian diri
Rentan sekali
Satu persatu rintangan tak dapat dia hadapi
Apalagi masih banyak hal-hal yang belum dapat dia sudahi
Klise-klise indah perjalanan hidupnya datang mengampiri
Tentang indahnya mimpi
Tapi hati tak dapat dibohongi
Untuk apa dia bergerak sendiri
Lagi-lagi dia mengakui
Dia lebih suka menyendiri di balik tirai pribadi
Karena takut menghadapai dunia yang terus menyeringai membumbui
Ini dia aku dalam sendiri

Berharap untuk lebih kuat dan berarti

Miqdad Ramadhan | 30 Septemer 2014

0 comments:

Post a Comment